Waspadai Bahaya Tidur dengan Mulut Terbuka
liputan6sehat - Pernahkah Anda menyadari kalau kebiasaan tidur dengan mulut terbuka mempengaruhi kesehatan?
Mungkin sepintas sepele, tapi studi yang diterbitkan Journal of Rehabilitation Oralmencatat, tidur dengan mulut terbuka bisa menyebabkan kerusakan gigi.
Seperti dilansir Dailymail, Selasa (27/9/2016), peneliti menemukan, tidur dengan mulut terbuka membuat seseorang bernapas juga melalui mulut. Hal ini mempengaruhi air liur sehingga mulut menjadi kering. Akibatnya, kadar asam meningkat, terjadi erosi gigi hingga pembusukan gigi.
Dalam ulasan lain yang dikutip dariNew Health Advisor, tidur dengan mulut terbukajuga ternyata menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti:
- Penyebab mendengkur
Salah satu alasan mengapa Anda mendengkur adalah tidur dengan mulut terbuka. Ketika tidur mungkin mulut Anda tidak dalam posisi yang nyaman. Otot-otot langit-langit rongga mulut akan membuat lidah dan langit-langit bergetar saat Anda menarik napas. Pada kesempatan ini, Anda akan mendengkur.
- Mengarah pada Sleep Apnea
Ketika tidak diatasi, mendengkur akhirnya dapat berubah menjadi sleep apnea. Hal ini terjadi karena iritasi sistem pernapasan Anda. Orang dengan kondisi ini sering terbangun dan mengalami kelelahan ekstrem. Orang-orang ini juga berisiko mengalami serangan jantung.
Memicu asma
- Memicu Asma
Gejala asma dapat semakin parah ketika Anda tidur dengan mulut terbuka. Hal ini terjadi terutama karena udara yang Anda hirup melalui mulut masuk langsung ke paru-paru tanpa disaring oleh hidung Anda. Ini berarti Anda lebih mungkin untuk menghirup alergen, seperti serbuk sari, debu, atau rambut hewan peliharaan dan mendapatkan serangan asma.
- Penyebab halitosis
Umumnya dikenal sebagai bau mulut, halitosis adalah hasil dari pertumbuhan bakteri di mulut Anda. Hal ini terjadi karena mulut Anda menjadi kering saat bernapas melalui mulut. Hal ini pada gilirannya membuat air liur semakin sedikit.
Menghirup alergen dan bakteri tertentu melalui mulut Anda juga dapat memperburuk halitosis.
- Kerusakan gigi
Studi menunjukkan bahwa tidur dengan mulut terbuka meningkatkan risiko kerusakan gigi. Kerusakan gigi dalam hal ini lebih buruk karena keasaman dalam mulut Anda turun dari tingkat netral (pH 7,7) ke level asam (pH 6,6). Lingkungan asam di dalam mulut seperti ini dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan kerusakan gigi.
Share ya apabila bermanfaat ...
sumber : http://health.liputan6.com/
Komentar
Posting Komentar